Selamat Datang di Blog

Selamat Datang di Blog

SANDI AMBALAN

Pengertian.
Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.

Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.

Menciptakan sandi :
1. Sandi ambalan/ racana diciptakan oleh penegak/ pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya.
2. Penetapan sandi ambalan/ racana dilakukan dalam musyawarah ambalan/ racana.
3. Sandi ambalan/ racana yang telah ditetapkan menjadi milik ambalan/ racana dan ditentukan masa berlakunya.
4. Sandi ambalan/ racana dibaca di depan anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian upacara pembukaan dan penutupan latihan. Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan.

SEJARAH KEPANDUAN DI DUNIA

A. Pendahuluan

    Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
     Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.


B. Riwayat hidup Baden Powell

     Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

LAMBANG PRAMUKA

Materi kali ini kita akan membahas tentang apa arti lambang pramuka yang berbentuk tunas kelapa, sebuah lambang tentunya akan memberi makna sendiri saat digunakan. Kali ini penjelasannya.

Lambang Pramuka mempunyai beberapa arti kiasan diantaranya :

Satu :
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA

Salam Pramuka. 
Pada sessi ini kita akan sedikit mengupas tentang kesejarahan Pramuka di Indonesia, dengan maksud agar kita lebih mengenal bagaiman perjalanan gerakan pramuka di Indonesia.

            Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia berangkat dari suatu Perkumpulan Pandu / Kepanduan di Indonesia  adalah jelmaan dari organisasi Padvinder / Padvinderij dari organisasi yang sama di negeri Belanda sedangkan Panvincer / Panvinderij merupakan jelmaan Boy Scout / Scouting yang di Inggris berdasarkan buku  Scouting for Boys karangan Baden Powell.

SALAM PRAMUKA

Materi kali ini mengupas tentang Salam Pramuka, yang memiliki pengertian akan Salam (Penghormatan) yang wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka, saat bertemu dalam suatu kegiatan maupun diluar kegiatan.

Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai suatu kode etik yang membedakannya dan rasa respek terhadap sesama anggota pramuka, baik dari tingkatan siaga sampai ke penegak.

ASAL USUL NAMA SANGGA

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa nama sangga dalam penegak. Hal ini untuk memberikan pemahaman agar sedikit lebih mengenal makna dan asal-usul dari nama-nama sangga tersebut. Baiklah mari kita sederhanakan pembahasan ini sehingga dapat dipahami oleh kita bersama. 

Sangga adalah sebuah tanda pasukan di pramuka tingkat penegak,yang terdiri dari 5 sangga.yaitu perintis, pencoba, penegas, pendobrak dan pelaksana.

PRAMUKA PENEGAK

Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga  Utama yang disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang Pradana